Purwokerto, Selasa 28 Januari 2014, Universitas Muhammadiyah Puwokerto baru saja melewati masa Ujian Semester. Kampus kini mulai sepi ditinggal mahasiswanya. Namun bagi mereka yang masih punya kegiatan, mereka berkumpul di Kantin UMP. Satu set alat band lengkap sudah berdiri di sudut Kantin. Sembari makan, minum atau sekedar jajan, pengunjung menunggu siapa yang bakal perform di acara yang di gelar oleh Gasebu ini.
INSIDE, “Inclusive Sounds In The Evening” sebagai title acara tersebut. Diramaikan oleh Temangsang yang merupakan band reggae dari Gasebu, dan Abink And The Shotgun Blues dari Bumiayu.
Inclusive Sound in The Evening. “Inclusive” yang berarti tak terpisahkan, Gasebu ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas dan ingin lebih mendekatkan mahasiswanya dengan menyelenggarakan event musik sederhana yang melibatkan semua kalangan dengan tidak membatasi genre. “Sound in The Evening” yang berarti acara musik ini bakal dilaksanakan setiap sore hari. Disingkat menjadi “INSIDE” yang artinya di dalam, event ini ditujukan bagi penggemar musik dan musisi khususnya di dalam Kampus.
Event yang berawal dari ide teman teman Gasebu ini bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat umum khususnya kawan kawan mahasiswa UMP yang ingin berkarya atau mempromosikan bandnya dengan menampilkan “perform” terbaiknya di panggung yang disediakan. Genre yang diusung bebas, siapapun bisa ikut berpartisipasi. INSIDE merupakan event regular yang artinya event ini bakal rutin digelar setiap bulannya. Tidak hanya sebagai media promosi band, event ini juga mengandung unsur edukasi tentang musikalitas. Jadi buat kalian yang punya band terutama band dari “kampus biru”, bisa langsung daftarin band kalian sekarang juga di Sekretariat Gasebu. Ujar Satria Ramadhan selaku Ketua Umum Gasebu.
Foto: Adhi Wicaksana Basuki, Arrigo Henri, Lutfi Yusuf
Teks: Hudaya Saktian
Galeri Seni dan Budaya 