Tinggalkan komentar

GASEBU BLUES FESTIVAL 2018

logo gbf i

Dengan format ngabuburit dan silaturahmi dengan mengapresiasi musisi-musisi lokal yang membawakan karyanya sendiri, sebagai bentuk realisasi dari program kerja tahunan bidang musik Unit Kegiatan Mahasiswa Galeri Seni dan Budaya, Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggelar Gasebu Blues Festival pada Rabu, 6 Juni 2018. Event ini merupakan pembaruan dari “Ramadhan Blues” yang rutin diadakan setiap bulan ramadhan selama enam tahun terakhir. Sekitar 6 band turut memeriahkan event bergengsi ini. Tidak hanya itu, dalam GBF 2018 terpajang karya seni rupa dari beberapa UKM di Purwokerto sebagai bentuk apresiasi kreatifitas seniman yang telah membuatnya. Penonton memanfaatkan situasi tersebut untuk dijadikan latar saat mereka mengambil gambar. Merchandise berupa totebag bergambar logo GBF 2018 juga ludes diborong pengunjung.

Sekitar pukul 15.30 WIB, sesi pertama dibuka kemudian diisi penampilan pertama oleh  “Dialog Rasa”. Sebuah band yang dibentuk dengan formasi awal 6 personil siswa SMK di daerah Banyumas. Suasana sore itu, seketika menjadi hangat dan memberikan kesan yang nyaman pada penikmat music yang menyaksikan tiga lagu yang dibawakan oleh musisi muda tersebut. Dialog Rasa menyampaikan karyanya yang berjudul “Cinta Pandangan Pertama” dan “Akan Kukejar”. Dua lagu yang diciptakan membuat penikmat music lebih terpana. Kemudian dilanjutkan dengan membawakan lagu “Pride and Joy” dari Stevie Ray, yang dikemas dengan pembawaan yang berbeda.

 dialog

Dilanjut dengan penampilan yang kedua dari band yang beranggotakan tiga mahasiswa tingkat akhir dengan nama “The Pursuit”. Band dari Gasebu ini memamerkan single pertamanya yang berjudul “If We Could be in Love” yang dibawakan bersama dua list lagu cover  lainnya dengan konsep minimalis.

pursuit

Menunggu saat berbuka puasa, Gendhit and friends mengguncang panggung GBF 2018. Dengan menyampaikan empat lagu originalnya. Diantaranya “Tanah Air Nusantara” , “Sampai Saat Semua Berakhir” , “Lembayung Jingga” , dan juga “Bumi Semakin Tua”. Terlihat jelas dari list lagu yang dibawakannya, membuat penonton enggan meninggalkan lokasi event. Tak terasa adzan maghrib berkumandang. MC bertalenta Ragil Jhonny Freedoom, menutup sesi pertama dan menginformasikan agenda untuk sesi kedua yang digelar setelah sholat tarawih.

gendit

 Malam itu, pukul 20.25 kembali dibuka untuk melanjutkan sesi kedua. Talent keempat mempersiapkan performace mereka. Pemain saxophone dan keyboard terkenal Banyumas mengunjukan kemahirannya bersama tiga personil lain. Surya and D’Gang adalah salah satu dati enam talent di GBF 2018 yang tidak jarang dikenal oleh masyarakat Purwokerto. Dengan membawakan tiga original song “morning spirit” , “Flat Earth” dan “Amaze” kemudian ada satu cover song dari Bee Gees “Staying Alive”. Penonton semakin terhibur dengan didatangkannya vokalis kece berrambut palsu yang mengenakan blezer rajut merah. Penampilan vokalis mencengangkan penonton sehingga  menghasilkan gemuruh tepuk tangan yang menggambarkan kepuasan.

surya

Tak kalah menarik, Rizky Kaitsul Clav Project atau trending dengan sapaan RKCP  mulai memainkan keyboard dan menyodorkan empat lagu “Mind Elevator” , “Spiral Games” kemudian mereka juga memainkan cover dari Stevie Wonder “Highher Ground” dan  salah satu diantaranya sangat unik dan memikat penonton yaitu “Gundul-Gundul Pacul Reborn”.

rkcp

Gasebu Blues Festival 2018 memberikan kesan yang mendalam di penghujung acara. Band asal Jogja yang beranggotakan delapan personil, membawakan lagu-lagunya yang tercantum di album pertama mereka yang bertajuk “Cerah”. Moamar, gitaris yang merangkap dengan vokalis tak tanggung-tanggung dalam mengekspresikan lirik lagu yang menceritakan masalah-masalah sosial di Jogja. Dalam membawakan lagu, selain bernuansa Blues JB Blues disebut menyisipkan unsur RnB dan Funk ala James Brown juga setiap bermusik. Dalam albumnya, JB Blues memiliki 8 karya, namun dalam penampilannya di GBF 2018 “Blues Train” , “Macet” , “Sweet Home” , “ Mustang Sally” , “Pesta Rakyat” dan juga “Cerah” adalah lima lagu yang dipilih untuk dinikmati hingga pukul 23.00 WIB.

jb

Tinggalkan komentar